Fungsi dan Cara Kerja IC 555

Pengenalan :

IC 555 adalah ic yang sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai "The IC Time Machine".
555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5 kΩ yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 diode dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pinad.
            Nanti kita akan bahas beberapa rangkaian yang dapat dibuat dengan IC ini, contohnya adalah Running LED yang nanti juga akan kita bahas. Harga IC ini berkisar 2000-3000 rupiah ditempat saya saat artikel ini ditulis

Fungsi :
  • Timer
  • Pulse Generator

Cara Kerja :
  •  Bagian trigger, berfungsi untuk memberikan triger atau perintah ke IC 555 sebagai tanda proses timer dimulai
  •  Bagian THReshold, biasanya diberi kapasitor dan resistor variable untuk kecepatan waktu On Off agar dapat diatur sesuai keinginan.

Susunan Dan Fungsi Pin :
1)
GND
: Ground (0V)
2)
TR
: Trigger, pulsa negatif pendek pada pin ini yang akan memberikan perintah awal IC bekerja
3)
Q
: Output, keluaran yang akan dihubungkan pada beban, bernilai positif
4)
R
: Reset, interval pewaktuan dapat disela dengan memberikan pulsa reset 0V
5)
CV
: Control Voltage memungkinkan untuk mengakses pembagi tegangan internal (2/3 VCC)
6)
THR
: THReshold menentukan lama pewaktuan
7)
DIS
: DIScharge disambungkan ke kondensator, dan waktu pembuangan muatan kondensator menentukan interval pewaktuan.
8)
V+
: Tegangan input positif yang harus di antara 3 dan 15 V

Sumber Refrensi :
http://id.wikipedia.org

Related Post :